Halaman

  • Beranda

Senin, 04 Oktober 2010

tanaman herbal Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet)

tanaman obat
tanaman obat ini umumnya ditanam di taman, pekarangan rumah,tumbuhan herbal ini bisa mencapai tinggi 1-3 meter.

tanaman herbal bunga pagoda batangnya dipenuhi rambut halus dengan daun tunggal bertangkai,terletak berhadapan dengan helaian daun bulat telur melebar serta pangkal daun berbentuk jantung berdaun tua bercangap menjari dengan panjang dapat mencapai 30 cm.pada

tumbuhan obat ini bunganya bunga majemuk warna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid yang keluar dari ujung tangkai.serta buahnya bulat.

Akar
berak darah (disentri),susah tidur (insomnia),bengkak (memar) akibat terbentur benda keras,sakit pinggang, nyeri rematik,tuberkulosis paru yang disertai batuk darah,wasir berdarah

Bunga
keputihan,wasir berdarah, dan susah tidur (insomnia).penambah darah pada penderita anemia

Untuk obat yang diminum
rebus 30-90 gram akar atau bunga. Selain , itu, akar juga dapat dijadikan serbuk,seduh,minum.

Untuk pemakaian luar
giling daun segar sampai halus, bubuhkan pada bisul, koreng,memar. Selain itu, daun segar dapat diperas dan air perasannya dioleskan pada luka yang berdarah.

Wasir berdarah
Masak 60 gram akar atau bunga pagoda dengan usus sapi. kuahnya minum dan usus sapinya dapat dimakan.

Susah tidur
Keringkan bunga atau akar pagoda secukupnya,giling untuk dijadikan serbuk. Ambil satu sendok teh serbuk tadi,masukkan ke dalam satu seloki arak manis. Aduk rata, minum sekaligus pada malam hari menjelang tidur.

Bisul, koreng
Cuci daun bunga pagoda segar secukupnya, giling halus. Tambahkan sedikit madu aduk merata. Bubuhkan ramuan pada tempat yang sakit, lalu balut. Ganti ramuan ini tiga kali sehari.

0 komentar:

Posting Komentar